DETEKSI.co - Medan, Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan dituntut terus lebih meningkatkan pelayanan kesehatan. Direkrur Pirngadi didesak supaya melakukan evaluasi kepada seluruh tenaga medis di rumah sakit milik Pemko Medan itu.
“Manajemen Pirngadi harus dievaluasi agar lebih baik dan memberikan pelayanan. Petugas medis supaya bekerja profesional dan fasilitas kesehatan supaya dibenahi,” tegas Ketua DPRD Kota Medan Medan Hasyim SE kepada wartawan, di Gedung DPRD Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubus Medan, Kamis (10/06/2021) saat dimintai tanggapannya terkait isu miring pelayanan RSUD Pirngadi yang buruk yakni dugaan mengcovidkan dan menerlantarkan pasien seorang bayi berusia tiga minggu.
Maka itu, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim, SE, menyampaikan, apabila isu itu benar, maka Direktur RSUD Pirngadi harus evaluasi total tenaga medisnya.
Sepertinya, dengan adanya isu seperti ini, tenaga kesehatan yang ada di RSUD itu tak bekerja secara profesional. Dan, Hasyim meminta kepada Dirut RSUD Pirngadi untuk mengvaluasi total tenaga kesehatan yang tidak bisa bekerja di RS tersebut.
“Ya, kalau tidak bisa kerja, tidak ada tanggungjawab kerja, tidak adanya profesionalnya untuk bekerja, lebih bagus diganti saja. Terutama bagi suster/perawat dan dokter yang tidak bekerja secara profesional,” sebut Hasyim.
Dikatakannya, bagi tenaga kesehatannya jangan pernah buat masalah di RSUD Pirngadi. Karena, RSUD Pirngadi ini adalah iconnya Kota Medan. Maka dari itu, Ia tegaskan, seharusnya tenaga kesehatan RS Pirngadi memberika pelayanan terbaik kepada siapapun itu.
“Baik itu memberikan yang terbaik dari sisi pelayanan tenaga kesehatan, dari peralatannya, pengobatannya dan ini semua harus profesional serta benar benar tidak mengecewakan masyarakat Medan. Hal ini dilakukan agar RSUD Pirngadi sebagai icon Kota Medan terangakat menjadi RS yang terbaik,” pungkasnya.
Namun, bila Dirut RSUD Pirngadi tidak melakukan evaluasi total kepada tenaga kesehatannya. Maka, kejadian-kejadian seperti isu miring ini akan terus membuat citra RSUD Pirngadi menjadi buruk.
Hasyim berharap agar Dirut RS Pirngadi harus cepat mengevaluasi total tenaga kesehatannya. Baik suster/perawat dan dokternya. “Kalau tidak bisa bekerja dengan baik, baiknya diganti saja. Agar tidak merusak citra buruk RS Pirngadi dan visi misi walikota Medan,” pungkasnya.(Red/Van)
